Postingan

Sebuah Penelitian Memukan Faktor Beruang Brutal yang Baru Bangkit dari Hibernasi Langsung Membantai 38 Anak Rusa

Jakarta -  Seekor beruang cokelat dengan julukan "killer ganas" terbangun dari hibernasi dan membunuh 38 anak rusa kutub dalam satu bulan. Beruang ini kemudian membunuh 18 rusa muda lagi pada bulan berikutnya menurut sebuah studi baru. Beruang betina berusia 13 tahun tersebut adalah satu dari 15 beruang di Swedia utara yang diteliti ilmuwan di alam lepas. Mereka ingin mencari tahu bagaimana beruang mencari makan di lanskap tempat mereka tinggal. Dalam studi itu, ilmuwan menemukan bahwa beruang mengubah environment, menyasar anak rusa dan rusa di musim semi. Ruang persis beruang yang ditempati bervariasi tergantung pada berapa banyak mangsa yang mereka buru. Mengapa beberapa beruang lebih killer? "Ini pasti kombinasi dari berbagai faktor," rekan penulis studi Antonio Uzal Fernandez, dosen senior konservasi satwa liar di Nottingham Trent College di Inggris, menurut laporan Live Science. "( Salah satunya) seperti perilaku bawaan yang berkaitan dengan kepribadian

Dinkes Surabaya Menargetkan Vaksinasi Booster Untuk Lansia Sebanyak 12 Ribu Per Hari

Jakarta - Agar para lansia di Surabaya tidak terlalu jauh pergi ke puskesmas, vaksin booster pun diadakan di balai RW. "Sebenarnya kan di rumah-rumah secara door to door. Tapi banyak yang minta di balai RW, katanya biar seneng ketemu temannya, sesama lansia. Kalau lansia senang kan imunnya akan semakin bagus,"jelas Wali Kota Surabaya, Jumat (14/1). Eri lantas mengatakan, vaksinasi booster untuk lansia ini target sasarannya ada 12 ribu setiap harinya dan disesuaikan dengan dosis yang ada. Oleh karena itu, ia ingin Dinkes Surabaya mempercepat proses vaksinasi tersebut. "Kudu (harus) sabar memang kalau menghadapi orang sepuh (orang tua). Makannya saya bilang ke teman-teman Dinkes, ayo ini (vaksin boosternya) dipercepat saja,"ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, vaksinasi ketiga ini berjalan kondusif. Senada dengan wali kota, sasarannya per hari ini ada 12 ribu lansia se-Kota Pahlawan. "D

Diduga Terlibat Cekcok, Seorang Pria Tewas Dibacok Teman Sendiri di Bekasi

Jakarta - Seorang pria dibacok rekan sendiri hingga tewas di Kampung Jati Bulak, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/12) dini hari. Korban diketahui bernama Muhamad Zaenul Ridho dan pelaku berinisial OM (40 ). Saksi mata, Yoga Permana (21 ), mengatakan, sebelum terjadi pembacokan korban dan pelaku sempat berkelahi. Namun, perkelahian itu dimenangi korban, setelah itu pelaku sempat pulang ke rumah. "Awalnya korban lagi nongkrong, terus pelaku datang tiba-tiba pukul-pukulan, lalu kami lerai,"kata Yoga, Selasa (28/12). Yoga menambahkan, pelaku kembali lagi ke lokasi dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung membacok korban. "Kita tak menyangka kalau pelaku balik lagi, karena kita anggap ributnya sudah selesai makanya anak-anak pada cabut,"katanya. Yoga mengaku tidak melihat langsung pembacokan pelaku kepada korban. Tapi, korban langsung dibawa ke rumah sakit Graha Juanda Bekasi. Nahas, nyawa korban tak tertolong lagi. "Korban

Penjelasan Dirlantas Polda Sulsel, Terkait Mobil Patwal Yang Acuhkan Korban Tabrak Lari di Bulukumba Sulsel

Jakarta - Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Santoe menjelaskan alasan Aiptu MM, pengemudi mobil patwal PJR tak mengangkut korban kecelakaan di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, beberapa hari lalu. Menurut dia, Aiptu MM pada saat itu sedang terburu-buru ke suatu tempat tugasnya di Libureng, Kabupaten Bone. Lokasinya cukup jauh dari Bulukumba. Frans tak menyebut pengawalan apa dan siapa yang dimaksud. "Info dari Kasat PJR, anggota tersebut buru-buru,"kata Frans kepada wartawan Rabu (15/12). Aiptu MM pada saat itu, lanjut Frans, hanya sebagai pengganti polisi pengawalan di Libureng. Dan sebelumnya, ada anggota lain yang tengah melakukan pengawalan. Tapi, karena ada masalah dengan kendaraannya, sehingga Aiptu MM diterjunkan untuk menggantikan anggota lainnya itu. "Mau menggantikan rekannya yang sedang ngawal, namun lagi ada difficulty kendaraan dinasnya,"ujar dia. Karena terburu-buru, Aiptu MM terpaksa tidak memberikan pertolongan kepada korban tabrak

Satgas COVID-19 Melakukan Vaksinasi Door To Door, Untuk Mengejar Target Vaksinasi di Indramayu Jawa Barat

Jakarta - Satgas COVID-19 Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, konsisten melaksanakan vaksinasi secara door to door. Hal itu dilakukan guna mengejar target vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah itu dilakukan sejak Agustus 2021. Kepala Puskesmas Losarang Andri mengatakan, pihaknya menargetkan setiap harinya 200 warga yang divaksin. "Dari awal dilaksanakan hingga hari ini, kita tetap konsisten targetnya 200 warga yang divaksin. Target di Kecamatan Losarang ini sekitar 23 ribu warga, hingga sekarang sudah ada 19 ribu warga yang telah divaksin,"kata Andri di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Indramayu, Kamis (9/12/2021). Andri menargetkan vaksinasi di Losarang rampung pada 24 Desember mendatang. Namun, ia tak menampik ada beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan vaksinasi. "Kendala soal NIK yang belum aktif. Jadi kita akhirnya koordinasi dulu dengan Disdukcapil. Kemudian, soal hoaks terkait vaksin. Kita eduka

Panglima Jenderal TNI Andika Dibuat Marah, Saat Sedang Pengarahan Perwira TNI Main Ponsel

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan berbagai kegiatan dalam lawatannya ke Papua. Salah satunya melakukan pertemuan secara virtual dengan semua jajaran di Papua. Namun, di tengah pertemuan itu, Andika Perkasa dibuat marah besar. Dia menemukan Kepala Staf Komando Rayon Militer (Kasrem) 174/ATW Merauke Kolonel Arh Hamim Tohari malah main ponsel saat Andika menyampaikan arahannya. "Mas Hamim lihat saya. Ini Mas Hamim kan yang di Merauke? Betul? Enggak usah lihat handphone ,"ujar Andika dalam video yang dilihat, Jumat (3/12) dan tersebar di media sosial. Suasana rapat langsung berubah menjadi tegang. Andika tak memalingkan pandangannya, hanya ke Kolonel Hamim. "Saya ngomong enggak sering. Handphone geser. Mas Hamim, handphone geser,"kata Andika dengan suara tinggi. Andika terus menunjuk Hamim. Dari video, Hamim terlihat gugup. Andika tak puas melihat Hamim hanya menggeser sedikit ponselnya. " Ke samping kiri. Jauh,"tegas Andika.

Polisi Berhasil Menangkap 3 Orang Tersangka Penikaman di Teluk Bone, Usai Buron 5 Bulan

Jakarta - Masih ingat dengan kasus penikaman seorang pria berinisial RS (25) warga Teluk Bone, Kelurahan Kota Katang, Bandar Lampung pada 29 Juni 2021 lalu, tiga orang tersangka berhasil ditangkap setelah buron 5 bulan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan, dua pelaku penikam Ahmad (29) dan Marwan (29) serta satu pelaku Ambo Trang (39) yang membantu dua pelaku melarikan diri ditangkap di Jambi, Jumat (25/11/2021). "Tim Tekab 308 Polresta Bandar Lampung melalukan pengejaran terhadap ketiga pelaku. Lokasi persembunyian yang hanya dapat ditempuh menggunakan jalur sungai, membuat tim harus melakukan perjalan menggunakan speedboat selama 5 jam. Ketiga pelaku ditangkap di Desa Sungai Benuh, Jambi,"katanya. Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui tersangka atas nama Ahmad diketahui merupakan DPO kasus pembunuhan di Bone, Sulawesi Selatan. "Adapun Ahmad ini merupakan DPO juga kasus pembunuhan di Sulawesi Selatan. Kami saat ini